Notice: Undefined index: act in /var/www/html/fhukum/media.php on line 18
Fakultas Hukum Untag Surabaya

HARAPAN RASIONAL DAN HUKUM ALAM

Kamis, 27 Desember 2018 - 11:41:21 WIB
Dibaca: 373 kali

Opini Tomy Michael berjudul Harapan Rasional Dan Hukum Alam dimuat dalam Media Indonesia edisi 27 Desember 2018.

Berwisata ke Sumatera Utara yang dimulai dari Siantar, Haunatas, Pangutangan hingga Tarutung maka harapan yang muncul adalah harapan rasional. Rasional ini dikarenakan sepanjang perjalanan banyak kuburan khas batak hingga penciri batak lainnya. Di Surabaya hal ini bisa ditemukan namun tidak sebanyak di kota-kota tadi. Mungkin saat ini rasa semangat kita muncul namun dengan perkembangan teknologi maka ada dua kemungkinan yaitu rasa semangat asli tetap bertahan atau rasa semangat milik orang lain yang mengambilnya. Bisa juga rasa cinta tiba-tiba yang mendalam muncul ketika ada permasalahan.

Lantas harapan yang harus dimiliki pemerintah adalah menjaga keberagaman di Indonesia karena itulah kebanggaan kita. Indonesia sudah sangat berumur dan keberagaman tersebut tidak boleh digantikan dengan apapun kecuali musim hujan dan musim kemarau. Harapan ini harus dikuatkan dengan komitmen dari pemerintah sebagai pemangku kepentingan dan diikuti oleh masyarakat lainnya. Penguatan yang dilakukan pemerintah wajib menyebar benih cinta Indonesia melalui pendidikan dasar dan adanya sanksi tegas terhadap pelaku persekusi yang ingin mengganti Pancasila.

Dengan harapan ini maka cita-cita yang diinginkan sejak kemerdekaan bisa tetap berjalan. Benih cinta Indonesia ini dapat berwujud kegiatan berupa adanya upacara bendera yang tiap minggu dilakukan, adanya mata pelajaran penguatan Pancasila (bukan dengan penafsiran tersendiri seperti butir-butir Pancasila) atau pertukaran pelajar antar provinsi untuk pengenalan lebih kompleks akan SARA. Sedangkan argumen atas sanksi tegas terhadap pelaku persekusi terhadap mereka yang menolak Pancasila ialah sebagai kelanjutan usaha tegas dari pemerintah. Karena seringkali ketika Pancasila ingin diganti maka masyarakat hanya berteriak melalui sosial media dan terbagi menjadi pihak pro dan kontra. Pelaku persekusi menurut saya adalah penjajah masa kini karena dengan berbekal A akan muncul B, C atau D.

Ketika pemerintah bertindak lembut dan tegas dalam mempertahankan Indonesia maka wujud negara benar-benar ada. Walaupun seluruh usaha telah dilakukan namun ada hambatan mutlak yaitu hukum alam. Keberadaan hukum alam tidak dapat dihindari namun bisa dilewati dengan kemauan yang kuat. Sekiranya harapan rasional telah terpenuhi maka harapan lainnya bisa terlaksana di tengah-tengah hukum alam. Selamat menikmati tahun 2019 dengan kejayaan artifisial.


Untag Surabaya || Fakultas Hukum Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya