FH Untag Surabaya Jalin Kerja Sama dengan DIHPA, Perkuat Peran dalam Pengembangan Ilmu Hukum Pidana
Minggu, 16 November 2025 - 18:43:28 WIBDibaca: 69 kali
Surabaya, 11 November 2025 — Semangat kolaborasi akademik dan penguatan mutu pendidikan hukum kembali ditunjukkan oleh Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (FH Untag) Surabaya. Dalam kegiatan Musyawarah Nasional dan Lokakarya Dosen Ilmu Hukum Pidana Indonesia (DIHPA) yang berlangsung di Hotel Elmi Surabaya pada 9–11 November 2025, FH Untag Surabaya resmi menjalin kerja sama strategis dengan DIHPA melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA).
Acara nasional ini menghadirkan tokoh penting dalam dunia hukum pidana Indonesia, Prof. Dr. Harktistuti Harkrisnowo, S.H., M.A., Ph.D., Guru Besar Hukum Pidana Universitas Indonesia, yang dikenal luas atas kiprahnya dalam reformasi hukum dan pendidikan tinggi hukum. Prof. Harktistuti menekankan pentingnya sinergi antara akademisi hukum di seluruh Indonesia untuk membangun kurikulum yang relevan dengan perkembangan sosial, teknologi, dan tantangan keadilan masa kini.
“Pendidikan hukum pidana harus menjadi ruang yang hidup, serta mengasah kepekaan nurani dan tanggung jawab sosial calon penegak hukum,” tutur Prof. Harktistuti di hadapan para peserta lokakarya.
Kerja sama antara FH Untag Surabaya dan DIHPA ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kontribusi perguruan tinggi terhadap pengembangan ilmu hukum pidana di Indonesia. Melalui MoA tersebut, kedua lembaga bersepakat menjalin kolaborasi dalam pengembangan kurikulum, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang hukum pidana.
Sebagai bentuk implementasi awal dari kerja sama tersebut, dilaksanakan Lokakarya Penyusunan Kurikulum Hukum Pidana, yang menjadi agenda penting dalam forum tersebut. Lokakarya ini berfokus pada penyusunan standar kompetensi lulusan, pembaruan materi ajar, serta integrasi nilai-nilai keadilan sosial dan etika profesi hukum dalam pembelajaran hukum pidana.
FH Untag Surabaya mengutus dua dosen terbaiknya, Dr. Yovita Arie Mangesti, S.H., M.H. dan Dr. Erny Herlin Setyorini, S.H., M.H., untuk berpartisipasi aktif dalam lokakarya ini. Keduanya tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga turut memberikan pandangan dan gagasan konstruktif dalam penyusunan kurikulum yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat hukum modern.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi dosen hukum pidana di seluruh Indonesia untuk menyatukan visi dalam membentuk lulusan yang memiliki kepekaan sosial dan integritas moral,” ujar Dr. Yovita Arie Mangesti saat ditemui di sela kegiatan.
Sementara itu, Dr. Erny Herlin Setyorini menambahkan bahwa keterlibatan FH Untag Surabaya dalam forum nasional seperti ini merupakan bukti nyata dari komitmen fakultas untuk terus bergerak maju.
“Kami ingin FH Untag Surabaya menjadi bagian aktif dari arus pembaruan hukum nasional. Kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk memperkuat jejaring akademik dan meningkatkan daya saing lulusan kami,” ungkapnya.
Kegiatan Munas dan Lokakarya DIHPA ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia, menjadikannya ajang penting untuk mempertemukan pemikiran dan pengalaman para akademisi hukum pidana lintas generasi. Dengan adanya kerja sama ini, FH Untag Surabaya semakin memperkuat posisinya sebagai institusi yang berkomitmen pada kualitas dan relevansi pendidikan hukum. Sinergi dengan DIHPA diharapkan mampu menghasilkan kurikulum hukum pidana yang adaptif terhadap tantangan zaman, sekaligus mencetak sarjana hukum yang berkarakter, berintegritas, dan berpihak pada nilai-nilai keadilan.
Untag Surabaya || Fakultas Hukum Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya