Fakultas Hukum UNTAG Surabaya Mantapkan Penyusunan Borang AUN-QA
Rabu, 08 Oktober 2025 - 17:03:08 WIBDibaca: 39 kali
Surabaya, 8 Oktober 2025 — Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya terus memperkuat langkah menuju standar mutu pendidikan hukum bertaraf internasional. Melalui rapat koordinasi tim penyusun Borang AUN-QA yang dilaksanakan pada Rabu, 8 Oktober 2025 di Ruang 205 Fakultas Hukum, seluruh tim penyusun bersama Dida Rahmadanik, S.AP., M.AP., membahas progres dan penyempurnaan akhir dokumen Borang AUN-QA (ASEAN University Network – Quality Assurance).
Rapat yang berlangsung sejak pukul 12.00 hingga 15.00 WIB ini difokuskan pada penyelarasan Program Learning Outcomes (PLO) dan Course Learning Outcomes (CLO) dengan seluruh mata kuliah, memastikan kedalaman capaian pembelajaran sesuai dengan karakter keilmuan hukum.
Tim Fakultas Hukum Untag Surabaya menegaskan pentingnya konsistensi antara substansi akademik dan konteks profesi hukum. Misalnya, istilah “kewirausahaan” yang muncul dalam borang harus dijelaskan relevansinya dengan bidang hukum, seperti dalam mata kuliah Hukum Bisnis atau Klinik Hukum. Selain memastikan aspek akademik, tim memperkuat bagian dokumentasi pendukung. Setiap bukti kegiatan seperti foto, undangan, dan notulen akan diintegrasikan melalui tautan (hyperlink) agar memudahkan proses verifikasi. Visi dan misi fakultas pun akan dikaitkan langsung ke laman resmi universitas untuk menjaga validitas data.
Turut dibahas pentingnya masukan dari asosiasi profesi terhadap Recognition of Prior Learning (RPL), kelengkapan struktur Laboratorium Hukum termasuk jabatan laboran, serta penguatan kerja sama dengan mitra profesi seperti PERADI dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Kedua lembaga tersebut dinilai berperan penting dalam mendukung pembelajaran praktik hukum dan pengembangan kompetensi mahasiswa. Unit Konsultasi dan Bantuan Hukum (UKBH) juga menjadi sorotan sebagai bagian integral dalam kegiatan pembelajaran berbasis praktik.
Untuk memenuhi standar internasional, Fakultas Hukum UNTAG Surabaya akan menyiapkan buku pedoman dan kurikulum dalam versi Bahasa Inggris. Selain itu, penyusunan CLO dan PLO dilakukan secara partisipatif melalui Focus Group Discussion (FGD) bersama alumni dan pengguna (user), dengan memanfaatkan hasil tracer study sebagai dasar penguatan relevansi kurikulum.
Ketua tim penyusun menyampaikan bahwa borang akan memuat tabel pemetaan mata kuliah semester 1 hingga 8, lengkap dengan bobot SKS, jenis pembelajaran, serta kedalaman capaian pembelajaran. “Kami memastikan seluruh proses ini berbasis bukti dan melibatkan berbagai pihak, termasuk pengguna lulusan, alumni, dan mitra eksternal. Targetnya, dokumen lengkap Borang AUN-QA Fakultas Hukum UNTAG Surabaya dapat diselesaikan pada akhir Oktober 2025,” ujarnya.
Pendamping tim, Dida Rahmadanik, S.AP., M.AP., dalam penutupan rapat menegaskan bahwa standar AUN-QA bukan sekadar administrasi, melainkan komitmen menuju kualitas pendidikan hukum yang berdaya saing global. “Kami ingin memastikan bahwa lulusan Fakultas Hukum UNTAG siap bersaing di level ASEAN,” ungkapnya.
Untag Surabaya || Fakultas Hukum Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya